Satgas MBG Kawal Pelaksanaan Program Hingga ke Kecamatan

Sekda Kukar Sunggono saat mendampingi kunjungan Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni ke Dapur MBG Jalan Panjaitan Kelurahan Loa Ipuh. (Lingkar Kaltim/M. As'ari)
Sekda Kukar Sunggono saat mendampingi kunjungan Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni ke Dapur MBG Jalan Panjaitan Kelurahan Loa Ipuh. (Lingkar Kaltim/M. As'ari)
banner 468x60

KUKAR, LINGKARKALTIM: Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono menegaskan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mendapat pengawalan ketat melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) hingga ke tingkat kecamatan.

Ia menjelaskan, Kukar menjadi salah satu daerah yang cukup progresif dalam menjalankan program ini.

Read More
banner 300x250

“Alhamdulillah, di Kukar kita sudah membentuk Satgas MBG sampai ke tingkat kecamatan. Harapannya agar pelaksanaan program ini benar-benar bisa terkawal secara masif dan struktural,” ucap dia kepada awak media usai mendampingi kunjungan Anggota DPD RI Dapil Kaltim Aji Mirni Mawarni ke Dapur MBG Jalan Panjaitan Kelurahan Loa Ipuh, Selasa (14/10/2025).

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada 10 dapur MBG yang beroperasi di berbagai wilayah Kukar.

“Dan sekitar empat sampai enam lainnya sedang dalam tahap penyelesaian administrasi untuk segera beroperasi,” ungkap Sunggono.

Dia menjelaskan, dalam rapat dan diskusi bersama para koordinator wilayah, masih ditemukan beberapa kendala teknis di lapangan, terutama terkait dengan wilayah terpencil atau remote area yang sulit dijangkau dan membutuhkan kebijakan khusus dalam pendistribusian makanan bergizi.

“Kukar ini wilayahnya sangat luas, ada beberapa daerah yang perlu penanganan khusus karena berada di wilayah yang cukup jauh dan sulit dijangkau. Untuk itu nanti akan kita formulasikan bersama dengan Satgas di tingkat kecamatan,” sebutnya.

Dalam struktur pengawasan program MBG, Sunggono menjelaskan bahwa Camat bertindak sebagai Ketua Satgas MBG di wilayah masing-masing.

Mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan distribusi dan pelaksanaan program di tingkat desa berjalan sesuai ketentuan.

“Satgas di tingkat kecamatan diketuai oleh camat, dan di bawahnya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan bagaimana distribusi serta kebijakan MBG ini bisa terealisasi dengan baik,” tutur dia.

Ia berharap dengan adanya sistem pengawasan berlapis dari kabupaten hingga kecamatan, program MBG di Kukar dapat berjalan optimal, tepat sasaran, dan memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak penerima.

“Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, baik pemerintah daerah, DPD RI, maupun masyarakat, kita bisa memastikan program ini terlaksana secara baik dan memberi manfaat besar bagi peningkatan gizi anak-anak di Kukar,” pungkasnya. (ASR/ADV)

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *