KUKAR, LINGKARKALTIM: Rangkaian kegiatan Youth Red Cross Competition (YRCC) 2025 di Kabupaten Kutai Kartanegara bukan hanya ajang pertemuan Palang Merah Remaja (PMR), tetapi juga wadah untuk mengasah keterampilan, kreativitas, hingga jiwa kepemimpinan generasi muda.
Ketua PMI Kukar, Ismed mengungkapkan bahwa ribuan peserta PMR akan unjuk bakat pada sejumlah perlombaan yang dirancang agar mereka tidak hanya memahami teori kepalangmerahan, tetapi juga terampil mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan di lapangan.
Sejak hari pertama, peserta YRCC disuguhkan dengan lomba pentas seni. Namun, berbeda dengan pertunjukan biasa, setiap tim diwajibkan menyelipkan pesan-pesan kepalangmerahan.
Dalam drama dan penampilan mereka, peserta menyoroti isu-isu aktual seperti bahaya narkoba, pertolongan pertama, hingga persoalan kekerasan dalam pertemanan.
“Pentas seni ini bukan hanya hiburan, tapi sarana edukasi. Mereka menyampaikan pesan kemanusiaan dalam bentuk kreatif,” ucap dia kepada awak media, Jumat (3/10/2025).
Ia menerangkan, salah satu lomba paling menantang adalah Traveling Kepalangmerahan. Pada lomba itu, para peserta diuji melalui tujuh posko yang menggambarkan situasi darurat di lapangan.
Dari posko ke posko, mereka harus menunjukkan keterampilan menolong korban kecelakaan, mengelola logistik, hingga menghadapi kondisi bencana.
“Kegiatan ini mengasah kemampuan mereka. Bagaimana tetap sigap dalam situasi darurat, dengan keterbatasan yang ada,” ujar Ismed.
Dia menyebut bahwa kompetisi lain yang tak kalah seru adalah lomba cerdas cermat, yang mempertemukan peserta PMR Madya dan Wira dalam adu pengetahuan seputar kepalangmerahan.
Bagi PMR Mula, tersedia lomba mewarnai dan membuat poster bertema kemanusiaan, untuk menumbuhkan kreativitas sejak usia dini.
Selain itu, ada pula lomba presentasi, yang bertujuan menumbuhkan keberanian anak-anak PMR untuk tampil dan menyampaikan gagasan di depan publik.
“Jadi itu nanti untuk mengasah kemampuan mereka dalam bidang Kepalangmerahan,” terangnya.
Selanjutnya, sambung Ismed, salah satu agenda yang paling ditunggu adalah pemilihan Duta PMR di setiap tingkatan Mula, Madya, dan Wira.
“Jadi akan dipilih satu pasang, satu cowok, satu cewek. Dari masing-masing tingkatan mereka akan terpilih menjadi Duta PMR,” tutup dia. (ASR)