KUKAR, LINGKARKALTIM : Untuk menyebarluaskan informasi, pengetahuan dan teknologi pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar secara rutin merealisasikan program diseminasi dan penyuluhan.
Sementara program tersebut menayasar kepada petani, khususnya pada kawasan prioritas pertanian, di Kukar. Program ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah, untuk menjawab tantangan di sektor pangan, termasuk produktivitas, akses informasi, penggunaan teknologi tepat guna, hingga keberlanjutan usaha tani dan ternak masyarakat.
Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik melalui Kabid Usaha dan Penyuluhan Erwin Surya Wirawan menjelaskan, kegiatan diseminasi dan penyuluhan akan dilaksanakan secara bertahap di sejumlah kecamatan, yang memiliki potensi pengembangan sektor pertanian, seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Sebulu, dan Samboja.
“Untuk kegiatan diseminasi minasi ini kami sudah melakukan PKS dengan Unikarta, dan akan melibatkan Tenaga Ahli dalam rangka melanjutkan kegiatan hilirisasi dan mengembangakan industri berbasis sumber daya alam, untuk meningkatkan nilai tambah bagi para petani khususnya di Kukar,” ujar Erwin.
Adapun rencana dalam pelaksanaan tersebut di isi dengan kegiatan pelatihan serta workshop pertanian terbaru, Platform Digitital, Serta Penyediaan Sumber Alat Peraga Pertanian.
Lanjut dia, desiminasi informasi juga akan menyentuh aspek manajerial dan akses pembiayaan. Para petani akan diberikan pemahaman tentang pentingnya pencatatan usaha tani, pengelolaan kelompok tani, serta keterhubungan dengan pasar dan rantai pasok lokal.
“Kami mengharapkan petani tidak hanya bisa memproduksi, tapi juga mampu mengelola Inovasi produksi serta menciptakan peluang usaha secara mandiri” jelasnya
Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan desiminasi pertama akan dilaksanakan di Tenggarong dengan melibatkan 3 narasumber dari Akademisi, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), dan Bapedda Kukar.
Program desiminasi ini juga sejalan dengan visi pembangunan pertanian terpadu di Kukar, di mana penyuluhan menjadi ujung tombak transformasi sistem pertanian tradisional menuju sistem agribisnis yang modern dan berkelanjutan.
Dalam waktu dekat, Distanak Kukar akan menjalin koordinasi intensif dengan perangkat daerah terkait, dalam pelaksanaan program tersebut.
Dengan program desiminasi dan penyuluhan ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar menunjukkan komitmennya dalam membina petani dan peternak agar lebih mandiri, adaptif, dan mampu menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan. (adv/*den)










